Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya memerlukan sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya memerlukan tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk melihatkan sebagai ungkapan ketulusan hati. Senyum juga dikatakan ubat kepada awet muda...=)
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di pejabat, Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu.
Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis.
Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.
Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyuman di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat cantik bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih baik bila kita yang memberi senyum?